Sistem Rem Mobil
- Get link
- X
- Other Apps
A. Dasar Sistem Rem
Kendaraan
yang bergerak akan mengakibatkan adanya energi kinetik. Mobil yang berjalan
tidak akan bisa langsung berhenti dengan hanya mengandalkan perpindahan gigi
kecil pada transmisi. Energi kinetik kendaraan harus dirubah menjadi energi
gesek agar laju mobil bisa diperlambat atau sampai mobil itu berhenti. Disini sangat
diperlukannya sistem rem, rem kendaraan dirancang untuk:
1. Mengubah energi kinetik menjadi energi gesek dan
akhirnya menjadi energi panas
2. Memperlambat laju mobil
3. Memarkirkan mobil di bidang yang tidak rata (menanjak/menurun)
Gambar
perubahan energi kinetik menjadi energi panas
Syarat rem adalah
1. Rem harus dapat
membuang panas
2. Tidak berubah
bentuk pada suhu kerja yang tinggi
3. Menahan perubahan
suhu ekstrim sehingga bisa menahan dari kebengkokan dan distorsi
Gambar luas bidang gesek kanvas rem
B. Prinsip Gesekan
Gesekan adalah gerak
berlawanan antara 2 bidang permukaan benda. Ada dua jenis gesekan yaitu:
kinetik dan statis . Gesekan kinetik terjadi antara dua benda, dan salah
satunya bergerak. Gesekan kinetik selalu menghasilkan panas. Semakin banyak gesekan
kinetik yang dihasilkan, semakin banyak pula panas yang dihasilkan. Sistem
pengereman kendaraan menggunakan gesekan kinetik untuk mengubah energi dari
kendaraan yang bergerak menjadi panas . Gesekan statis terjadi antara dua benda
yang diam. Sistem pengereman kendaraan menggunakan gesekan statis untuk menahan
kendaraan Ketika sedang diparkir.
C. Jenis Rem
Jenis rem mobil
yang umum, diantaranya:
1. Rem cakram, materi dapat dilihat klik DISINI
2. Rem tromol, materi dapat dilihat klik DISINI
D. Brake Fluid
Kemampuan brake fluid, haruslah :
1. Dapat mempertahankan kekentalan dan tetap cair pada temperatur kerja- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment