SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR

Image
A. Sistem Pengisian ( Charging System )           Sistem pengisian ( charging system ) berfungsi untuk pengisian arus ke baterai oleh tegangan yang dihasilkan oleh alternator selama sepeda motor hidup dengan putaran menengah sampai tinggi. Arus yang dihasilkan oleh alternator adalah arus jenis AC ( Alternating Current ) / arus bolak balik sedangkan baterai memiliki arus jenis DC ( Current ) / arus searah, agar dapat mengisi baterai maka harus di konversi dari AC ke DC dengan bantuan komponen rectifier regulator / penyearah arus. B. Komponen Sistem Pengisian 1. Alternator     Berfungsi sebagai pembangkit listrik jenis arus AC Gambar Alternator Coil 2. Rectifier Regulator     Berfungsi sebagai penyearah arus listrik dari jenis arus listrik AC menjadi jenis arus       listrik DC Gambar rectifier regulator / kiprok 3. Baterai     Berfungsi sebagai penyimpan sementara tegangan listrik untuk di suplai kepada komponen       kelistrikan yang membutuhkan arus listrik Gambar battery

REM CAKRAM (DISC BRAKE)

A. Rem Cakram (Disc Brake)
        Keuntungan dari rem cakram dibanding dengan rem tromol adalah:
1. Pendinginan yang baik.
2. Mengurangi rem monting.
3. Penyetelan secara otomatis

        Syarat utama sistem rem adalah harus dapat menghilangkan atau membuang energi panas yang dihasilkan dari energi gesek semaksimal mungkin.
        Piringan cakram (disc rotor) yang berventilasi dapat memungkinkan udara untuk bersikulasi di antara permukaan gesekan dan membuang panas lebih efisien.

B. Komponen Disc Brake 
        Disc brake sistem biasanya memiliki beberapa komponen utama yang umum dijumpai di kendaraan sepeda motor, diantaranya
1. Master cylinder
    Berfungsi mengubah gaya mekanik pada tuas rem menjadi tekanan hidrolik


Gambar master cylinder

2. Booster 
    Berfungsi untuk melipatgandakan daya penekanan pedal rem sehingga 
    daya pengereman menjadi lebih besar

Gambar booster

3. Disc rotor
    Berfungsi sebagai bidang gesek yang ditekan oleh brake pad


Gambar disc rotor / piringan cakram

4. Brake pad
    Berfungsi menjepit disc rotor agar terjadi gesekan yang menghasilkan 
    proses pengereman

Gambar brake pad / pad rem

5. Caliper
    Berfungsi mengubah gaya tekan mekanik tekanan fluida dari master cylinder

Gambar caliper


6. Pipe
    Berfungsi menyalurkan tekanan hidrolik dari master cylinder menuju caliper


Gambar pipe / pipa / selang


7. Brake Fluid
    Berfungsi sebagai media penerus gaya pengereman dalam bentuk tekanan hidrolik
Gambar brake fluid / minyak rem



Comments

Popular posts from this blog

Sistem Rem Hidrolik Sepeda Motor

REM TROMOL (DRUM BRAKE)

SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR