REM TROMOL (DRUM BRAKE)
- Get link
- Other Apps
A. Prinsip Kerja
Khusus rem tromol kekuatan tenaga pengereman (self-energizing action) diperoleh dari sepatu rem yang diam menekan bagian dalam tromol yang berputar.
Ketika pedal rem ditekan, silinder roda hidrolik akan mendorong sepatu keluar untuk menekan tromol yang berputar dan menimbulkan gesekan sehingga memperlambat kendaraan. Ketika pedal dibebaskan, pegas pengembali menarik sepatu rem kembali ke posisi semula.
B. Tipe Rem Tromol
1. Tipe Leading Trailing
Tipe ini memiliki satucylinder wheel dengan dua piston yang akan mendorong bagian
atas dari tromol rem. Leading shoe lebih cepat aus dari pada trailing shoe
.
2. Tipe Two Leading
Kelebihan saat kendaraan maju, kedua brake shoe menjadi leading shoe sehingga
daya pengereman baik
kekurangan saat kendaraan mundur, kedua brake shoe menjadi trailing shoe sehingga
daya pengereman kurang baik
Gambar Two Leading Type
3. Tipe Dual Two Leading
Tipe ini mempunyai dua cylinder wheel. setiap cylinder wheel memiliki dua
piston yang menghasilkan efek pengereman baik saat kendaraan maju ataupun mundur.
Gambar Dual Two Leading Type
4. Tipe Uni-Servo
Kelebihan pengereman pada kendaraan yang sedang berjalan akan lebih maksimal
Kekurangan kurang simetrisnya keausan brake shoe
Gambar Uni-Servo Type
5. Tipe Duo-Servo
Merupakan penyempurnaan dari tipe uni-servo. Gaya pengereman tetap baik tanpa
terpengaruh oleh gerakan kendaraan
Gambar Duo-Servo Type
C. Cara Kerja
Saat pedal rem diinjak, maka tromol dan kanvas akan saling bersentuhan. dimana primary brake shoe akan bergerak searah dengan putaran tromol.
Secondary brake shoe akan bekerja mengurangi gaya dorong brake shoe. saat kendaraan mundur maka akan terjadi proses sebaliknya. kedua proses tersebut memiliki daya pengereman yang sama
- Get link
- Other Apps
Comments
Post a Comment