Posts

Showing posts from November, 2020

SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR

Image
A. Sistem Pengisian ( Charging System )           Sistem pengisian ( charging system ) berfungsi untuk pengisian arus ke baterai oleh tegangan yang dihasilkan oleh alternator selama sepeda motor hidup dengan putaran menengah sampai tinggi. Arus yang dihasilkan oleh alternator adalah arus jenis AC ( Alternating Current ) / arus bolak balik sedangkan baterai memiliki arus jenis DC ( Current ) / arus searah, agar dapat mengisi baterai maka harus di konversi dari AC ke DC dengan bantuan komponen rectifier regulator / penyearah arus. B. Komponen Sistem Pengisian 1. Alternator     Berfungsi sebagai pembangkit listrik jenis arus AC Gambar Alternator Coil 2. Rectifier Regulator     Berfungsi sebagai penyearah arus listrik dari jenis arus listrik AC menjadi jenis arus       listrik DC Gambar rectifier regulator / kiprok 3. Baterai     Berfungsi sebagai penyimpan sementara tegangan listrik untuk di suplai kepada komponen       kelistrikan yang membutuhkan arus listrik Gambar battery

SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR

Image
A. Sistem Pengisian ( Charging System )           Sistem pengisian ( charging system ) berfungsi untuk pengisian arus ke baterai oleh tegangan yang dihasilkan oleh alternator selama sepeda motor hidup dengan putaran menengah sampai tinggi. Arus yang dihasilkan oleh alternator adalah arus jenis AC ( Alternating Current ) / arus bolak balik sedangkan baterai memiliki arus jenis DC ( Current ) / arus searah, agar dapat mengisi baterai maka harus di konversi dari AC ke DC dengan bantuan komponen rectifier regulator / penyearah arus. B. Komponen Sistem Pengisian 1. Alternator     Berfungsi sebagai pembangkit listrik jenis arus AC Gambar Alternator Coil 2. Rectifier Regulator     Berfungsi sebagai penyearah arus listrik dari jenis arus listrik AC menjadi jenis arus       listrik DC Gambar rectifier regulator / kiprok 3. Baterai     Berfungsi sebagai penyimpan sementara tegangan listrik untuk di suplai kepada komponen       kelistrikan yang membutuhkan arus listrik Gambar battery

REM CAKRAM (DISC BRAKE)

Image
A. Rem Cakram ( Disc Brake )           Keuntungan dari rem cakram dibanding dengan rem tromol adalah: 1. Pendinginan yang baik. 2. Mengurangi rem monting. 3. Penyetelan secara otomatis           Syarat utama sistem rem adalah harus dapat menghilangkan atau membuang energi panas yang dihasilkan dari energi gesek semaksimal mungkin.         Piringan cakram ( disc rotor ) yang berventilasi dapat memungkinkan udara untuk bersikulasi di antara permukaan gesekan dan membuang panas lebih efisien. B. Komponen Disc Brake            Disc brake sistem biasanya memiliki beberapa komponen utama yang umum dijumpai di kendaraan sepeda motor, diantaranya 1. Master cylinder     Berfungsi mengubah gaya mekanik pada tuas rem menjadi tekanan hidrolik Gambar master cylinder 2. Booster      Berfungsi untuk melipatgandakan daya penekanan pedal rem sehingga       daya pengereman menjadi lebih besar Gambar booster 3. Disc rotor     Berfungsi sebagai bidang gesek yang ditekan oleh brake pad Gambar disc rotor